5 Kiat Jitu Beradaptasi di Kantor Baru

Naluri manusia, selalu menginginkan sesuatu yang lebih baik, termasuk juga untuk urusan karir.

Ada kalanya sebagai seorang karyawan, anda mendapatkan promosi jabatan baru, baik di internal perusahaan maupun ikut “bursa transfer” ke perusahaan lain.

Jika menempati posisi baru di lingkungan yang sudah dikenal mungkin tidak terlalu sulit untuk beradaptasi, namun beda ceritanya ketika memasuki jabatan baru di lingkungan yang baru.

Kadang muncul ke khawatiran apakah tim kerja yang baru akan menerima anda atau tidak?

Apalagi jika anda menduduki posisi pekerjaan yang cukup tinggi, misal manager atau kepala bagian.

Wajar saja, karena mungkin dari anggota tim baru anda ada yang sebenarnya mengincar posisi anda lebih dahulu, namun kalah bersaing dengan anda.

Lantas, apa yang harus dilakukan agar dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan kerja baru?

Berikut ini saya bantu berikan 5 kiat jitu Beradaptasi Dalam Lingkungan Kerja Baru yang saya dapatkan dari berbagai sharing para mentor saya dan pengalaman pribadi, cekidot :

#1 : INTRODUCE YOUR SELF. Perkenalkan diri anda dengan jujur dan apa adanya

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperkenalkan diri anda dahulu.

Jangan gengsi untuk mengenalkan diri anda terlebih dahulu sebelum tim anda memperkenalkan diri mereka.

Yang perlu diperhatikan, tekankan untuk mengenalkan diri anda sebagai seorang pribadi. Bukan menceritakan pengalaman kerja atau pekerjaan anda.

Dijaman serba teknologi sekarang, biasanya tim anda sudah lebih dahulu mengetahui pengalaman kerja anda. Mereka bisa saja browsing nama anda, cek Linkedin anda atau cara lainnya.

Coba untuk berbagi cerita tentang hobi anda, keluarga anda dan hal-hal kecil lainnya tentang pribadi anda.

Menceritakan pribadi anda, dan bukan “memamerkan CV” anda, merupakan hal bagus yang artinya anda membuka diri untuk dekat secara personal dengan rekan kerja anda.

Bukan semata-mata atasan dan bawahan atau hubungan rekan kerja biasa.

#2 : LEARNING THE SITUATION. Pelajari Karakter Lingkungan Kerja Baru Anda

Setelah mengenalkan diri anda secara pribadi, selanjutnya adalah mempelajari situasinya.

Anda harus memahami bagaimana karakter rekan kerja anda, bagaimana style bos anda dan bagaimana cara kerja tim anda.

Cara mudahnya adalah ajak mereka secara personal dan kenalilah secara personal.

Jika memiliki hobi yang sama, ajak mereka untuk melakukan hobi tersebut.

Atau setidak-tidaknya, ajak mereka makan diluar dan anda traktir. Sembari mengobrol ringan tentang personal, bukan melulu tentang pekerjaan.

Tentu dengan melakukan pendekatan yang sopan, tidak sok kenal sok dekat.

#3 : BE A TEAM PLAYER, NOT SUPERMAN. Membaurlah Dengan Tim, Jangan Bekerja Sendiri

Ingat wejangan ini ” Satu Musuh Terlalu Banyak, Seribu Teman Terasa Kurang”

Wejangan ini mengingatkan kita untuk selalu menambah teman / tim.

Tentu kita lebih mudah menjalani hidup ketika banyak teman yang membantu kita, ketimbang semua hal dilakukan sendiri.

Jadilah seorang pemain tim (team player), bukan one man show / superman.

Bangun hubungan yang baik dengan lingkungan baru anda, sehingga anda dapat menciptakan networking

Networiking inilah yang nantinya akan membantu anda.

Namun bukan berarti kita memanfaatkan network semata, tetapi kita juga harus bermanfaat kepada network tersebut

Makin banyak kita menolong orang lain, makin banyak pertolongan yang akan kita terima.

Apabila kita sudah berada didalam satu tim (entah dalam konteks tim apapun), tentu kita harus menjadi seorang anggota tim yang baik.

#4 : UNDERSTAND THE BUSINESS. Pahami Apa Tujuan Perusahaan Merekrut Anda

Direkrutnya anda di perusahaan atau dipromosikannya anda tentu dengan tujuan perkembangan bisnis perusahaan.

Pelajari segera harapan itu, dan siapkan strategi-strategi bersama tim atau rekan anda untuk mencapainya.

Berikan hal-hal yang impresif, agar anda tidak dinilai sebagai perekrutan / promosi yang gagal.

#5 : ENJOY IT. Nikmatilah, Ini Hanya Pekerjaan!!

Kiat terakhir adalah, nikmati masa adaptasi ini.

Ingat, ini hanyalah pekerjaan, salah satu bagian dari kehidupan anda, bukan satu-satunya.

Dalam bekerja anda harus dapat menikmati pekerjaan anda, agar hasilnya menjadi maksimal.

Jika anda merasa tertekan dan stress dengan lingkungan baru, hal ini justru akan merugikan anda sendiri.

 

sources : ManajemenSDM.net